SBY: Taati Imbauan Satlak Penanggulangan Bencana

25 10 2007

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat di sekitar Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur bersabar dan tabah dalam menghadapi ancaman letusan Gunung Kelud.
Presiden juga mengimbau masyarakat untuk menaati rekomendasi yang dikeluarkan oleh Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan mau mengungsi ke daerah yang lebih aman agar terhindar dari bahaya letusan Gunung Kelud.
Imbauan itu disampaikan Presiden Yudhoyono saat melakukan dialog singkat dengan para pengungsi Gunung Kelud yang berada di lokasi pengungsian Desa Segaran maupun Lapangan Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/10) malam ini.
SBY mengatakan, kesabaran dan ketabahan dibutuhkan agar masyarakat memiliki kekuatan moral saat menghadapi ancaman bencana. Kesabaran dan ketabahan ini, kata SBY, juga diperlukan agar para pengungsi tidak jenuh selama berada di pengungsian.
Dalam kesempatan itu Presiden juga mengimbau agar masyarakat yang masih bertahan di rumahnya masing-masing mau segera mengungsi, mengingat besarnya bahaya yang mungkin timbul jika Gunung Kelud sewaktu-waktu meletus.
Presiden mengaku tidak ingin kasus Merapi terulang, di mana dua orang meninggal dunia terkena awan panas karena tidak menaati rekomendasi yang dikeluarkan oleh Satlak Penanggulangan Bencana agar meninggalkan kawasan rawan bencana.
“Saya berharap kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian apabila dipersilakan untuk meninggalkan daerah yang berbahaya, saya harapkan bisa meninggalkan daerah yang berbahaya itu semata-mata untuk keselamatan,” kata SBY


Aksi

Information

Tinggalkan komentar